Diduga PT MKAL Biang Kerok Luapan Lumpur di Jalan Poros Solonsa, DLHD Morowali Akan Bertindak

    Diduga PT MKAL Biang Kerok Luapan Lumpur di Jalan Poros Solonsa, DLHD Morowali Akan Bertindak
    Tampak, lumpur meluap ke jalan poros Trans Sulawesi di Desa Solonsa

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Luapan air berlumpur berwarna kuning ke jalan poros Solonsa (Jl Trans Sulawesi), di duga kuat akibat aktivitas pertambangan PT. Mitra Karya Agung Lestari (PT MKAL) yang berada tak jauh dari lokasi tersebut.

    Luapan air berlumpur ke jalan poros itu terjadi sekitar dua (2) hari lalu, yang menyebabkan melubernya air bercampur lumpur tepat berada ke jalan poros Trans Sulawesi di Desa Solonsa, Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali.

    "Penyebabnya ini, kita menduga karena aktivitas perusahaan PT MKAL dan hampir setiap musim hujan ada terjadi dampak yang serupa, " terang sumber media ini, sembari menjelaskan berbagai dampak yang ditimbulkan.

    Hal semacam ini, lanjut sumber bukan kali pertama terjadi tetapi sudah sering kali. Termasuk, meluber ke area persawahan warga juga pernah bahkan pernah merangsak masuk ke kepemukiman warga yang berada di sekitar area tersebut.

    Atas kejadian ini membuat pengguna jalan tidak nyaman karena terjadinya kerusakan pada permukaan jalan poros Trans Sulawesi itu, dan warga sekitar juga kerap merasa di 'hantui' saat musim hujan turun.

    "Olehnya, kita berharap kepada Pemerintah pusat maupun daerah untuk bertindak tegas, bila perlu ditutup saja jika terbukti melakukan pelanggaran lingkungan karena telah membuat warga maupun pengguna jalan dirugikan, " pinta sumber dengan intonasi tegas.

    Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Morowali, Elyta Gawi, ST, M.Sc, di konfirmasi di kantornya Selasa (11/01/2023), Mengakui sudah menerima adanya informasi luapan air bercampur lumpur di jalan Trans Sulawesi Solonsa. 

    Atas hal ini, DLHD Morowali akan memanggil pihak perusahaan tambang penyebab meluapnya air lumpur berwarna kuning ke jalan poros Solonsa, Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

    "Kita sudah full up itu info dan akan segera memanggil pihak perusahaan untuk segera dilakukan langkah solusi mengatasi hal tersebut dan tindakan konkrit agar kedepan tak lagi terjadi hal serupa, " terangnya yang turut didampingi Kabid Penataan dan Pentaatan, Hasniah, ST, M.SC, di ruang kerja Kadis DLHD Morowali.

    Dijelaskan Elyta Gawi, bahwa disana harusnya dibuatkan plat deker atau cross drayer (Saluran penyeberangan air) dengan kapasitas besar yang mirip seperti dibuat PT IMIP di Bahodopi.

    Sebab sekarang ini, buangan air dilokasi tersebut sudah terpusat melalui jalan tidak lagi terdistribusi kepemukiman warga seperti yang sudah pernah terjadi.

    Hal ini karena pihak perusahaan sudah melakukan berbagai rekomendasi dari DLHD Morowali untuk ditindaklanjuti dilokasi area tambang, termasuk memastikan fungsi sediment pond benar-benar berjalan. 

    "Sebenarnya ini sudah ada solusi yang di berikan dari Balai Jalan dan sudah disepakati bersama dengan pihak perusahaan tetapi kemungkinan ada kendala biaya di pihak perusahaan sehingga dari Balai Jalan belum realisasikan, " jelas mantan pejabat kepala bidang di dinas PUPR Morowali itu.

    Dikatakan mantan sekretaris DPM-PTSP itu bahwa diarea lokasi tersebut bukan hanya 1 perusahaan saja yang beraktivitas tetapi sudah berjemaah, sehingga kemungkinan dampak yang timbul bukan hanya 1 perusahaan saja.

    Namun aktivitas tambang yang dekat lokasi disana PT MKAL, sementara PT Alaska kita hentikan sementara karena dokumen tahapan penambangan tidak sesuai dokumen lingkungan sehingga kita ajukan untuk di adendum ke Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) di pusat.

    "Jadi, nanti kita akan panggil semua perusahaan disana itu untuk bersama-sama melakukan dan melaksanakan solusi atas dampak yang timbul, " pungkasnya.

    Ditambahkan Kabid Penataan dan Pentaatan, Hasniah bahwa perusahaan dimaksudkan sudah pernah dilakukan penghentian sementara karena adanya pelanggaran lingkungan namun dibuka kembali lagi.

    Hal ini sesuai aturan yang berlaku, ketika suatu perusahaan pertambangan sudah melaksanakan tahapan yang direkomendasikan DLHD maka status penutupan sementara harus dibuka kembali.

    "Proses penghentian itu ada tahapan, ketika tahapan itu dilaksanakan maka harus dibuka kembali. Terkecuali pelanggaran berat harus ditutup permanen, " ucapnya.

    Sementara itu pihak management PT MKAL, Eli yang di konfirmasi via WhatsApp di No +62 823-3181-xxxx belum memberikan jawaban hingga berita ini tayang.

    (PATAR JS)

    morowali sulawesi tengah-
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Sepanjang Tahun 2022, BNNK Morowali Ungkap...

    Artikel Berikutnya

    DLHD Morowali Klarifikasi Soal Luapan Lumpur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Satgasud PAM VVIP KTT World Water Forum Amankan Wilayah Udara Bali
    Dandim 1715/Yahukimo Kunjungi Koramil 1715-03/Kurima Untuk Mengecek Perencanaan dan Persiapan Renovasi Kantor Koramil Kurima
    Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10
    Para Pemimpin Negara Tiba di Bali Hadiri World Water Forum ke-10
    Jum'at Berkah, Korem 132/Tdl Sholat Jumat Berjamaah dan Makan Siang bersama Masyarakat Palu
    Atlet Sulteng Akan Jalani Puslatda PON XXI ala Militer, Brigjen TNI Dody Triwinarto : Mental Petarung dan Disiplin
    Dandim 1311/Mrw Perintahkan Para Babinsa Bergerak Cepat Bantu Para Korban Banjir di Desa Lahuafu dan Desa Unsongi
    Ambil Formulir di PKB, Motivator Kondang Muhlis Katili Maju Pilkada Morowali Ingin Hilangkan Stigma Berpolitik Harus Punya Banyak Duit
    Ingat, Pilih Yang Sudah Teruji dan Terbukti Mohamad Jafar Hamid Mantan Sekda Morowali Caleg DPRD Sulteng Dapil Morowali-Morut
    Ambil Formulir di PKB, Motivator Kondang Muhlis Katili Maju Pilkada Morowali Ingin Hilangkan Stigma Berpolitik Harus Punya Banyak Duit
    PT Vale Raih CSA Awards 2023  Kategori The Best Materials Sector on the Main Board 
    Jum'at Berkah, Korem 132/Tdl Sholat Jumat Berjamaah dan Makan Siang bersama Masyarakat Palu
    Pemprov Sulsel Dukung Pengembangan Rencana Induk PPM PT Vale Blok Sorowako
    Tingkatkan Patroli, Polres Morowali Lakukan Pengamanan Tempat Wisata Selama Liburan Idul Fitri 2024
    Dandim 1311/Mrw Kunjungi Ponpes Al- Khairat Nurul Iman, Wujud Nyata Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat
    Diduga Ilegal, 500 Lebih LPG 3 Kg Asal Sultra serta 2 Pelaku Diamankan Polres Morowali
    Jati diri Prajurit TNI sebagai Tentara Rakyat Tercermin Pada Satgas TMMD 118 Kodim 1305/BT
    Pimpinan Bank Sulteng Cabang Bungku Untung Sulistyadi Mengucapakan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
    Danrem 132/Tdl Renovasi Rumah Anggotanya Secara Swadaya Wujud Kecintaan ke Prajurit Petarung Tadulako

    Ikuti Kami